Jenis Javascript Operator dan Fungsinya

javascript operator dan fungsinya

Pada pembahasan ini, kita akan mempelajari tentang jenis-jenis JavaScript Operator . Operator merupakan  simbol yang memberikan info interpreter untuk melakukan operasi seperti matematika, relasional, atau logika untuk memberikan hasil tertentu.

Jenis-jenis Operator pada Javascript

Assignment Operator

Assignmeni Operator merupakan  Operator yangdigunakan untuk memberikan nilai pada variabel.

Operator ini menggunakan tanda sama dengan (=) untuk menginisialisasi nilai pada variabel. Untuk variabel yang diberikan nilai di sebelah kiri, sementara nilainya di sebelah kanan. Di antara keduanya terdapat operator assignment.

x = y;

Expression di atas berarti kita menginisialisasikan nilai y pada variabel x, sehingga nilai x sekarang memiliki nilai yang sama dengan y.

Terdapat bebrapa assignment operator tambahan lain dalam menginisialisasikan nilai pada variabel. Kita bisa menyebutnya sebagai shortcut dalam menentukan nilai.

let x = 10;
let y = 5
x += y;
console.log(x);

/* output
15
*/

//catatan
x += y; // artinya -> x = x + y;
x -= y; // artinya -> x = x - y;
x *= y; // artinya -> x = x * y;
x /= y; // artinya -> x = x / y;
x %= y; // artinya -> x = x % y;

Comparison Operator

Comparison Operator merupakan  logika dasar dalam membandingkan nilai pada JavaScript. Terdapat beberapa rangakaian karakter khusus yang digunakan pada operator pembanding/komparasi yang dapat mengevaluasi dan membandingkan dua nilai. Berikut daftar operator dan fungsinya:

Operator Fungsi
== Perbandingan dua nilai apakah sama (tidak identik).
!= Perbandingan dua nilai apakah tidak sama (tidak identik).
=== Perbandingan dua nilai apakah identik.
!== Perbandingan dua nilai apakah tidak identik.
> Perbandingan dua nilai apakah nilai pertama lebih dari nilai kedua.
>= Perbandingan dua nilai apakah nilai pertama lebih atau sama dengan nilai kedua.
< Perbandingan dua nilai apakah nilai pertama kurang dari nilai kedua.
<= Perbandingan dua nilai apakah nilai pertama kurang atau sama dengan nilai kedua.

Ketika kita melakukan perbandingan antara dua nilai, JavaScript akan mengevaluasi kedua nilai tersebut dan mengembalikan nilai boolean dengan nilai hasil perbandingan tersebut, baik false atau true.

let a = 10;
let b = 12;

console.log(a < b); console.log(a > b);

/* output
true
false
*/

Perbedaan antara “Sama” dan “Identik”

Pada operator komparasi di JavaScript, biasanya terdapat kesulitan dalam membedakan antara “sama” (==) dan “identik” (===).

Kita telah mengetahui bahwa setiap nilai pasti memiliki tipe data baik itu number, string atau boolean. Seperti contohnya sebuah string “7” dan number 7 merupakan nilai yang sama, tetapi keduanya tidak benar-benar sama.

Jika kita ingin membandingkan hanya dari kesamaan nilainya kita bisa gunakan ==, akan  tapi jika kita ingin membandingkan dengan memperhatikan tipe datanya kita gunakan ===.

const aString = '7';
const aNumber = 7

console.log(aString == aNumber) // true, nilainya sama-sama 7
console.log(aString === aNumber) // false, walaupun nilainya sama, tetapi tipe datanya berbeda

/* output
true
false
*/

Logical Operator

Logical operator merupakan operator yang dapat kita gunakan untuk menetapkan logika yang lebih kompleks. Dengan menggunakan logical operator, kita dapat melakukan kombinasi dari dua nilai boolean atau bahkan lebih, ketika menetapkan suatu logika.

Pada JavaScript terdapat tiga buah karakter khusus yang berfungsi sebagai logical operator, yaitu:

Operator Deskripsi
&& Operator dan (and). Logika akan menampilkan nilai true jika semua kondisi terpenuhi (bernilai true).
|| Operator atau (or). Logika akan menampilkan nilai true jika ada salah satu kondisi terpenuhi (bernilai true).
! Operator tidak (not). Digunakan untuk membalikkan suatu kondisi.

Berikut contoh penerapannya pada JavaScript:

Apakah kegunaan dari nilai boolean hanya untuk menampilkan nilai true dan false saja?

Pada pembahasan tipe data sudah pernah dijelaskan bahwa boolean merupakan salah satu kunci dari logika pemrograman, karena boolean dapat mengontrol bagaimana alur program kita akan berjalan.

Pada pembabahasan selanjutnya, kita akan membahas mengenai if/else statement yang dapat mengontrol flow pada program dengan penggunaan statement boolean.

Referensi