Mengenal Jenis-jenis Operating System

Sistem operasi merupakan kumpulan program yang terorganisir dengan baik yang mengelola hardware atau perangkat keras komputer. Sistem operasi juga merupakan  jenis software atau perangkat lunak dari sistem,  yang bertanggung jawab atas kelancaran fungsi sistem komputer.

Berikut merupakan jenis-jenis dari Sistem Operasi.

Batch Operating System

Pemrosesan Batch sangat populer pada era tahun 1970 an . Pada teknik ini, semua jenis job yang serupa, dikumpulkan bersama dan kemudian dieksekusi pada saat itu juga. Pada saat itu, orang-orang masih menggunakan single komputer yang disebut mainframe.

Pada sistem operasi Batch, akses akan diberikan kepada lebih dari satu orang, yang kemudian mereka akan melakukan submit masing-masing job mereka ke sistem untuk dieksekusi. Sistem akan  menempatkan semua job ke dalam antrian berdasarkan first come first serve dan kemudian mengeksekusi job satu per satu. Kemudian, Pengguna akan mengumpulkan masing-masing output  ketika semua pekerjaan telah dieksekusi.

Tujuan dari sistem operasi ini, yang paling utama adalah untuk melakukan transfer kontrol dari satu job ke job lain segera setelah pekerjaannya selesai. Proses kontrol ini berisi satu paket kecil program yang disebut resident monitor yang selalu berada di satu bagian dari memori utama. Bagian yang tersisa digunakan untuk job servis.

Kelebihan OS Batch

  • Penggunaan resident monitor meningkatkan efisiensi komputer karena menghilangkan CPU time di antara dua job.

Kekurangan OS Batch

  • Pemrosesan Batch menyebabkan starvation, suatu kondisi dimana dua proses atau lebih saling menunggu proses yang lain untuk melepaskan resource yang sedang dipakai.
  • Tidak Interaktif. Pemrosesan Batch tidak cocok untuk job yang bergantung pada input pengguna. 

 

Multiprogramming Operating System

Multiprogramming merupakan sebuah extension atau penambahan untuk pemrosesan batch ketika CPU selalu sibuk. Setiap prosesnya membutuhkan dua jenis waktu sistem, yaitu : CPU time dan waktu IO time.

Di environment multiprogramming, ketika suatu proses melakukan I/O atau Input Output, CPU dapat memulai eksekusi proses lainnya. Oleh karena itu, multiprogramming meningkatkan efisiensi dari sebuah sistem.

Kelebihan OS Multiprogramming

  • Pada keseluruhan sistem, pemrosesan multiprogramming  dapat meningkat karena CPU selalu memiliki satu program untuk melakukan eksekusi.
  • Waktu respons juga dapat berkurang.

Kekurangan OS Multiprogramming

  • Sistem multiprogramming menyediakan lingkungan di mana berbagai sumber daya sistem digunakan secara efisien, tetapi mereka tidak menyediakan interaksi pengguna dengan sistem komputer.

 

Multiprocessing Operating System

Dalam Multiprocessing, proses komputasi secara paralel sudah terjadi. Ada lebih dari satu prosesor dalam suatu sistem yang dapat mengeksekusi lebih dari satu proses pada waktu yang sama. Hal ini akan meningkatkan kerja throughput sistem.

Kelebihan OS Multiprocessing

  • Peningkatan keandalan: Dengan menggunakan sistem multiprosesor, tugas pemrosesan dapat didistribusikan di antara beberapa prosesor. Hal ini dapat  meningkatkan keandalan, jika satu prosesor gagal, tugas dapat diberikan ke prosesor lain untuk diselesaikan.
  • Peningkatan kinerja sistem: Dengan bertambahnya beberapa prosesor, maka lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

Kekurangan OS Multiprocessing

  • Sistem operasi multiprosesing lebih kompleks dan rumit karena menangani banyak CPU secara bersamaan.

.

Multitasking Operating System

Sistem operasi multitasking merupakan logik tambahan  dari sistem multiprogramming yang memungkinkan beberapa program aktif secara bersamaan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih dari satu tugas komputer pada waktu yang sama.

multitasking Operating System

Kelebihan OS Multitasking

  • Sistem operasi ini lebih cocok untuk mendukung banyak pengguna secara bersamaan.
  • Sistem operasi multitasking memiliki manajemen memori yang terdefinisi dengan baik. 

Kekurangan OS Multitasking

  • Beberapa prosesor lebih sibuk pada saat yang sama, untuk menyelesaikan tugas apa pun dalam environment multitasking, sehingga CPU lebih cepat panas.

.

Network Operating System

Sistem Operasi Jaringan merupakan sistem operasi  yang mencakup sotware atau perangkat lunak dan protokol untuk berkomunikasi dengan komputer lainnya, melalui jaringan dengan nyaman dan berbiaya murah.

Kelebihan OS Network

  • Pada sistem operasi jenis ini, lalu lintas jaringan atau network traffic berkurang karena pembagian antara klien dan server.
  • Jenis sistem ini lebih murah untuk dipasang dan dipelihara.

Kekurangan OS Network

  • Pada jenis sistem operasi ini, kegagalan setiap node dalam suatu sistem mempengaruhi keseluruhan sistem.
  • Keamanan dan kinerja adalah masalah penting. 

.

Real Time Operating System

Sistem Operasi Real-Time merupakan kondisi pengoperasian dari suatu sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tenggat waktu (deadline) yang jelas, relatif terhadap waktu suatu peristiwa atau operasi terjadi.

Pada Sistem Real-Time, setiap job memiliki tenggat waktu tertentu, yang mana job tersebut harus segera diselesaikan.  jika tidak, kerugian besar akan timbul, atau bahkan jika hasilnya muncul akan tetapi tidak sesuai dengan waktunya, maka akan sama sekali tidak berguna.

Kelebihan OS Real-time

  • Mudah untuk menyusun, mengembangkan, dan menjalankan aplikasi waktu nyata di bawah sistem operasi real time.
  • Dalam sistem operasi Real-time, pemanfaatan perangkat dan sistem secara maksimal. 

Kekurangan OS Real-time

  • Sistem operasi Real-time sangat mahal untuk dikembangkan.
  • Sistem operasi Real-time sangat kompleks dan dapat menghabiskan siklus CPU yang kritis.

Time-Sharing Operating System

Pada sistem operasi Time Sharing, sumber daya komputer dialokasikan dengan cara time-dependent atau bergantung pada waktu, ke beberapa program secara bersamaan. Dengan demikian membantu untuk menyediakan sejumlah besar akses langsung pengguna ke komputer utama. Sistem operasi Time Sharing juga merupakan penambahan logika dari multiprogramming. Pada Time Sharing, CPU dialihkan ke beberapa program yang diberikan oleh pengguna yang berbeda secara terjadwal.

Kelebihan OS Time Sharing

  • Sistem operasi time-sharing menyediakan pemanfaatan dan pembagian sumber daya yang efektif.
  • Sistem ini mengurangi waktu idle dan respon CPU.

Kekurangan OS Time Sharing

  • Jumlah transmisi data sangat tinggi dibandingkan dengan metode lain.
  • Keamanan dan integritas program pengguna yang dimuat dalam memori dan data perlu dijaga karena banyak pengguna mengakses sistem pada saat yang bersamaan.

Distributed Operating System

Sistem Operasi Terdistribusi tidak diinstal pada satu mesin, akan tetapi dibagi menjadi beberapa bagian, dan bagian-bagian ini diinstal pada mesin yang berbeda. Bagian dari sistem Operasi terdistribusi diinstal pada setiap mesin untuk memungkinkan komunikasi mereka. Sistem Operasi Terdistribusi jauh lebih kompleks, besar, dan rumit daripada sistem operasi Jaringan karena sistem ini juga harus menangani berbagai protokol jaringan.

Kelebihan OS Distributed

  • Sistem operasi terdistribusi menyediakan kemampuan sharing sumber dayaJ
  • Jenis sistem ini toleran terhadap kesalahan. 

Kekurangan OS Distributed

  • Overhead protokol dapat menyebabkan tingginya biaya komputasi.

 

Referensi

https://javatpoint.com